SEJAUH
KUMELANGKAH

Panduan Berdiskusi

atau baca panduan diskusi di bawah ini


Sejauh Kumelangkah

(Sebuah Film Dokumenter Pendek | Indonesia, USA | 34.26 Menit | Gambar Bergerak | 2019)

Produser/Sutradara: Ucu Agustin

Impact Producer: MIla K. Kamil

Total waktu pelaksanaan pemutaran & diskusi = 120 menit   

—————————————————————————-

Panduan Berdiskusi

Panduan Berdiskusi merupakan panduan yang dapat Anda gunakan untuk melakukan diskusi di komunitas setelah menonton film. Panduan ini berisi info singkat mengenai film Sejauh Kumelangkah dan isu-isu yang menjadi perhatian dari film ini. Panduan Berdiskusi juga berisi langkah-langkah dan persiapan apa saja yang perlu dilakukan pihak mitra pemutar film dan penyelenggara diskusi, baik sebelum maupun selama diskusi berlangsung. Anda dapat menggunakan panduan ini agar diskusi yang terjadi setelah pemutaran film dapat lebih terarah dan sesuai dengan tujuan dari film Sejauh Kumelangkah, yaitu meningkatkan kesadaran setiap lapisan masyarakat terhadap isu-isu dan hak disabilitas, serta mengubah pola pikir dan sikap agar lebih terbuka dan peduli terhadap penyandang disabilitas.

SINOPSIS

Dea dan Salsa bersahabat sejak kecil. Keduanya buta sejak lahir. Kini keduanya telah beranjak remaja dan tinggal di dua tempat yang berbeda: Amerika dan Indonesia. Keduanya memiliki keinginan yang sama untuk bisa mandiri sebagai tunanetra. Program musim panas dipilih Dea untuk menempanya menjadi mandiri, sementara Salsa tinggal di panti tunanetra dan rungu wicara untuk bisa memiliki akses ke sekolah inklusif di Jakarta. Seiring masa dewasa yang menanti keduanya di jalan kehidupan, Dea dan Salsa bersiap menyongsong masa depan sambil saling menguatkan satu sama lain melalui persahabatan mereka.

Penayangan film Sejauh Kumelangkah akan menjadi pengalaman menonton film yang unik karena film ini menggunakan narasi audio yang dibacakan sebagai deskripsi untuk mereka yang tunanetra, serta closed caption untuk orang tuli. Anda sebagai penonton non-disabilitas bisa mencoba memejamkan mata sambil menonton film, atau bisa mematikan suara, dan pelan-pelan bisa berempati bagaimana rasanya bila suatu hari tiba-tiba kehilangan penglihatan, atau kehilangan pendengaran, atau kehilangan kemampuan daya dukung tubuh lainnya?

PESERTA DISKUSI

Target penonton film serta peserta dari diskusi ini adalah: masyarakat umum khususnya generasi muda (pelajar dan mahasiswa), tunanetra, penyandang disabilitas lain dan keluarganya, organisasi masyarakat, lembaga disabilitas, komunitas, komunitas film, lembaga pemerintah, pemangku kebijakan, perusahaan swasta, tokoh tunanetra perorangan, juga lembaga lainnya yang memiliki wewenang dalam mendorong perubahan tentang hak disabilitas di tingkat kebijakan.

TEMA FILM DAN DATA
TEMA

Anda bisa memilih tema yang ada pada film Sejauh Kumelangkah dan menggunakannya sebagai bahan diskusi. Berikut ini beberapa contoh tema sesuai film yang bisa Anda pilih untuk menjadi bahan diskusi:

  1. Bersahabat dengan teman yang penyandang disabilitas.
  2. Memahami dan mempraktikkan empati untuk sesama.
  3. Cara belajar siswa penyandang disabilitas di sekolah umum.
  4. Sekolah, sistem pendidikan dan pendidikan inklusif.
  5. Ketersediaan fasilitas belajar untuk penyandang disabilitas di sekolah inklusif.
  6. Cara penyandang disabilitas bepergian menggunakan transportasi umum.
  7. Penerapan standar aksesibilitas untuk infrastruktur di Indonesia, seperti ketersediaan guiding block di trotoar dan sebagainya.
  8. Sikap keluarga jika memiliki anggota keluarga yang tunanetra atau disabilitas lainnya.
  9. Menjadi tunanetra mandiri atau penyandang disabilitas mandiri dan tips serta triknya.
  10. Menciptakan lingkungan yang mendukung orang dengan disabilitas untuk menjadi mandiri.
  11. Harapan dan mimpi penyandang disabilitas, cara-cara bersama untuk mewujudkannya.

Anda juga bisa memilih sendiri tema diskusi sesuai dengan tema film, selain tema yang sudah disebutkan di atas.

DATA

Untuk mendukung diskusi, mitra pemutar film juga bisa menggunakan data sesuai tema yang dipilih. Berikut ini beberapa data mengenai kondisi penyandang disabilitas di Indonesia:

  1. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada 2018, ada 14,2 persen atau 30,38 juta jiwa penduduk Indonesia yang menyandang disabilitas.
  2. Hasil pendataan siswa penyandang disabilitas di sekolah inklusif masih sedikit.
  3. Pelaksanaan pendidikan inklusif saat ini masih menghadapi sejumlah kendala dan tantangan, di antaranya adalah:
    • Pemahaman dan sikap yang belum merata di kalangan masyarakat tentang pendidikan inklusif,
    • Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus,
    • Sarana dan lingkungan sekolah yang belum sepenuhnya aksesibel bagi anak berkebutuhan khusus.
  4. Pendidikan tinggi bagi penyandang tunanetra Indonesia sudah tersedia sejak tahun 1984. Di seluruh Indonesia, sekurangnya ada lima perguruan tinggi negeri yang membuka kesempatan bagi penyandang tunanetra. Namun, jumlah penyandang tunanetra yang melanjutkan ke jenjang pendidikan ini masih belum banyak. Tantangan dalam penyelenggaraan kuliah dan teknis yang dihadapi universitas dan mahasiswa menjadi faktor penghambat.
  5. Selain masalah fasilitas pendidikan, yang juga menjadi masalah adalah infrastruktur yang belum aksesibel bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra, untuk bepergian ke sekolah atau kampus secara mandiri.

DISKUSI BERDASARKAN TEMA

  1. Pilihlah satu tema yang akan dijadikan tema diskusi.
  2. Anda perlu menunjuk salah satu dari peserta diskusi untuk menjadi moderator diskusi. Berikut ini kriteria orang yang tepat untuk menjadi moderator:
    • Menguasai, atau setidaknya memiliki pengetahuan luas terhadap tema diskusi.
    • Sabar dan dapat menghargai pendapat setiap pembicara.
    • Jujur dan tidak memihak kelompok tertentu.
    • Dapat menghidupkan suasana diskusi.
    • Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif.
    • Jika diskusi berkembang menjadi ide yang lebih serius atau menjurus ke hal-hal sensitif, pastikan Anda memiliki moderator yang dapat memimpin diskusi ke arah yang lebih memberikan solusi.
  3. Buat daftar pertanyaan yang akan dijadikan bahan diskusi kelompok. Anda dapat membuat setidaknya 3 pertanyaan untuk setiap tema kunci. Pertanyaan bisa berhubungan dengan kejadian dalam film, maupun kejadian nyata yang pernah Anda lihat/dengar/alami.
    Misal, jika Anda memilih tema anggota keluarga tunanetra, Anda bisa membuat pertanyaan: “Apa yang akan Anda lakukan jika ada kerabat yang memiliki anggota keluarga tunanetra?”.
    Atau jika Anda memilih tema cara berteman/berinteraksi/bergaul dengan tunanetra, Anda bisa memberikan pertanyaan: “Menurut Anda, apa yang harus Anda lakukan jika melihat ada tunanetra ingin menyeberang jalan?”
  4. Diskusikan jawaban untuk setiap pertanyaan.
  5. Jangan lupa untuk menunjuk seorang penulis untuk mencatat diskusi dan hal-hal serta respons yang didapat dari para peserta selama diskusi berlangsung. Catatan ini menjadi penting bukan hanya untuk mitra penyelenggara pemutaran, tapi juga untuk diketahui pihak pembuat film.

TABEL ALUR PEMUTARAN FILM & DISKUSI
Total waktu pemutaran & diskusi: 120 menit

Waktu/DurasiAkivitasKeterangan
5 menitPembukaan acaraPembukaan atau kata sambutan dari penyelenggara
35 menitPemutaran filmPemutaran film Sejauh Kumelangkah
5 menitPembukaan diskusiPembukaan diskusi oleh moderator, di sini moderator bisa menjelaskan sedikit mengenai tema dan peraturan diskusi yang akan beralangsung
40 menitDiskusiMemasuki inti acara, yaitu diskusi mengenai film Sejauh Kumelangkah. Diskusi bisa dengan mengundang pembicara: sutradara film, tokoh film.
20 menitTanya JawabModerator memberikan kesempatan kepada para peserta/penonton untuk bertanya
10 menitRekomendasi moderatorModerator memberikan kesimpulan dari hasil diskusi untuk mengajak peserta melakukan Tindakan nyata yang bisa mengubah pola pikir atau tindakan seseorang terhadap penyandang disabilitas sesuai yang telah didiskusikan
5 menitPenutupModerator menutup acara disertai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat

APA RENCANA ANDA SETELAH MENONTON DAN BERDISKUSI?

  1. Diskusikan rencana aksi apa yang ingin Anda lakukan bersama setelah menonton film terkait dengan tema kunci.
  2. Rencanakan suatu tindakan yang dapat menimbulkan perubahan persepsi maupun perilaku yang lebih baik terhadap penyandang disabilitas.

Yuk, lakukan tindakan nyata untuk mendukung para penyandang disabilitas agar lebih berdaya!